Selasa, 18 Desember 2018

4 Fungsi Tangki Expansi


Tangki expansi atau expantion tank adalah tangki berukuran kecil yang biasa digunakan untuk melindungi system pemanas air tertutup dari tekanan berlebih. Tangki ini sebagian berisikan udara dan sebagian lagi berisikan air dengan dibatasi membran diafragma, dimana kompresibilitasnya melindungi kejutan dari water hammer dan kelebihan tekanan air yang disebabkan expansi termal dapat diredam. Bagian yang satu mengandung air, dihubungkan dengan jalur pipa. Sedangkan bagian lainnya mengandung udara bertekanan yang secara normal terpasang tank valve guna penambahan dan pengecekan tekanan udaranya. Jika tekanan air pada jalur pipa kurang atau dibawah tekanan kerja, membran diafragma didorong oleh udara berlawanan arah dengan air masuk tangki. Sebaliknya ketika tekanan air meningkat, membran diafragma bergerak menekan udara di sisi lainnya.
Di dalam sistem HVAC, tangki expansi merupakan komponen terpenting. Terutama pada system pendingin dari sebuah sistem HVAC. Tangki expansi juga biasa digunakan dalam sistem plumbing, hal ini dalam dilihat pada setiap perumahan dan bagunan tinggi.

Ada 4 fungsi dari tangki expansi, yaitu ;
1.     Melindungi pipa dari kerusakan pada sistem HVAC
Pada sistem HVAC, tangki expansi dapat melindungi pipa dari kerusakan. Sebagai contoh, jika sistem air panas bekerja pada pipanya dimana tekanan air meningkat dengan diikuti kenaikan temperaturnya, hal ini menjadi masalah dengan pipa yang harus tetap menahan kondisi dimana pipa tidak dapat menahan tekanan yang tinggi dari biasanya. Karena air panas dengan tekanan berlebih itu tidak mempunyai tempat lagi, sehingga dengan mudah dapat merusak sistem perpipaan ketika temperatur meningkat. Kondisi kerusakan pipa ini biasanya ditandai dengan terjadinya kebocoran pada sistem perpipaan. Dengan memasang expantion tank, air panas yang mengalir ke dalam sistem dapat ditampung dimana kerusakan sistem perpipaan dapat dihindari jika terjadi peningkatan tekanan dan temperature.
2.     Sebagai penyedia tambahan tekanan air pada sistem HVAC
Tangki expansi memiliki berbagai macam membran diafragma dan membagi 2 bagian, dimana menyimpan sejumlah udara bertekanan pada bagian atas dari tangka. Udara bertekanan ini mendorong kembali air yang ada di bagian bawah tangki ke sistem dimana hal ini dapat menghasilkan tambahan tekanan pada air yang melalui sistem tersebut.
3.     Dapat mengatur tekanan yang bervariasi pada sistem HVAC
Dengan penambahan sensor di dalam tangki expansi, hal ini dapat mengukur tekanan air dan udara di dalam sistem. Udara keluar dan masuk ke dalam tangki dapat dengan mudah dipompa oleh sistem, hal ini merupakan penyelesain masalah dari tekanan air yang bervariasi dalam sistem. Dengan adanya sensor juga dapat menyesuaikan sistem dari tekanan yang bervariasi dan fluktuasi ke dalam sistem HVAC.
4.     Sebagai tempat penampungan yang aman jika terjadi tekanan lebih pada sistem HVAC
Hampir di setiap sistem HVAC, tangki expansi dapat dengan mudah menyimpan air panas sampai air siap dimasukan kembali ke dalam sistem pemanas. Jika tangki expansi tidak ada dalam sistem HVAC, air panas nantinya akan dikuras habis karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada pipa jika tekanan berlebih dan perlu dikeluarkan melalui relief valve.
Demikianlah fungsi dari tangki expansi, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Faktor Menentukan Ukuran Tangki Udara Tekan

Apa sih tangki udara tekan itu ? Tangki tempat penyimpanan udara bertekanan guna menyediakan kebutuhan udara maksimal dari sistem uda...