Tangki
expansi atau expantion tank adalah tangki
berukuran kecil yang biasa digunakan untuk melindungi system pemanas air
tertutup dari tekanan berlebih. Tangki ini sebagian berisikan udara dan
sebagian lagi berisikan air dengan dibatasi membran diafragma, dimana
kompresibilitasnya melindungi kejutan dari water
hammer dan kelebihan tekanan air yang disebabkan expansi termal dapat
diredam. Bagian yang satu mengandung air, dihubungkan dengan jalur pipa.
Sedangkan bagian lainnya mengandung udara bertekanan yang secara normal
terpasang tank valve guna penambahan
dan pengecekan tekanan udaranya. Jika tekanan air pada jalur pipa kurang atau
dibawah tekanan kerja, membran diafragma didorong oleh udara berlawanan arah
dengan air masuk tangki. Sebaliknya ketika tekanan air meningkat, membran
diafragma bergerak menekan udara di sisi lainnya.
Di
dalam sistem HVAC, tangki expansi merupakan komponen terpenting. Terutama pada
system pendingin dari sebuah sistem HVAC. Tangki expansi juga biasa digunakan
dalam sistem plumbing, hal ini dalam dilihat pada setiap perumahan dan bagunan
tinggi.
Ada 4
fungsi dari tangki expansi, yaitu ;
1.
Melindungi
pipa dari kerusakan pada sistem HVAC
Pada sistem HVAC, tangki expansi
dapat melindungi pipa dari kerusakan. Sebagai contoh, jika sistem air panas
bekerja pada pipanya dimana tekanan air meningkat dengan diikuti kenaikan
temperaturnya, hal ini menjadi masalah dengan pipa yang harus tetap menahan
kondisi dimana pipa tidak dapat menahan tekanan yang tinggi dari biasanya.
Karena air panas dengan tekanan berlebih itu tidak mempunyai tempat lagi,
sehingga dengan mudah dapat merusak sistem perpipaan ketika temperatur
meningkat. Kondisi kerusakan pipa ini biasanya ditandai dengan terjadinya
kebocoran pada sistem perpipaan. Dengan memasang expantion tank, air panas yang
mengalir ke dalam sistem dapat ditampung dimana kerusakan sistem perpipaan
dapat dihindari jika terjadi peningkatan tekanan dan temperature.
2.
Sebagai
penyedia tambahan tekanan air pada sistem HVAC
Tangki expansi memiliki berbagai
macam membran diafragma dan membagi 2 bagian, dimana menyimpan sejumlah udara
bertekanan pada bagian atas dari tangka. Udara bertekanan ini mendorong kembali
air yang ada di bagian bawah tangki ke sistem dimana hal ini dapat menghasilkan
tambahan tekanan pada air yang melalui sistem tersebut.
3.
Dapat
mengatur tekanan yang bervariasi pada sistem HVAC
Dengan penambahan sensor di dalam tangki
expansi, hal ini dapat mengukur tekanan air dan udara di dalam sistem. Udara
keluar dan masuk ke dalam tangki dapat dengan mudah dipompa oleh sistem, hal
ini merupakan penyelesain masalah dari tekanan air yang bervariasi dalam
sistem. Dengan adanya sensor juga dapat menyesuaikan sistem dari tekanan yang
bervariasi dan fluktuasi ke dalam sistem HVAC.
4.
Sebagai
tempat penampungan yang aman jika terjadi tekanan lebih pada sistem HVAC
Hampir di setiap sistem HVAC, tangki expansi
dapat dengan mudah menyimpan air panas sampai air siap dimasukan kembali ke
dalam sistem pemanas. Jika tangki expansi tidak ada dalam sistem HVAC, air
panas nantinya akan dikuras habis karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan
yang besar pada pipa jika tekanan berlebih dan perlu dikeluarkan melalui relief
valve.
Demikianlah
fungsi dari tangki expansi, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar