Storage tank adalah tangki yang berfungsi untuk penampungan liquid, baik itu cair maupun gas dengan tekanan operasi yang sangat kecil, biasanya 1 atm. Storage tank biasanya berbentuk silinder, balok, dan bujur sangkar pada bagian shellnya dengan bagian atas dan bawahnya berbentuk kerucut (cone), datar (flat), bottom flat, thorispherical, dan semi ellipsoidal. Orientasinya pun ada yang vertikal dan ada yang horizontal dengan support kaki sebagai penopangnya.
Parameter-parameter storage tank terdapat pada desain secara umum dari tangki itu sendiri dengan konstruksi material yang dipilihnya atau material lapisannya (linings). Material yang biasa digunakan untuk membuat storage tank adalah : plastik dari polyethylene atau polypropylene, fiberglass, beton, batu, dan baja (baik dilas maupun dibaut, carbon steel atau stainless steel).
Ada 2 tipe storage tank, yaitu elevated storage tank dan ground storage tank. Secara umum elevated storage disediakan di dalam system distribusi untuk mensuplai permintaan aliran liquid dan sistem kesetimbangan tekanan. Pada umumnya elevated storage tank lebih ekonomis dan efektif daripada ground storage tank karena tidak memerlukan pompa untuk pendistribusian liquidnya. Elevated storage tank harus ditempatkan pada daerah yang memiliki system tekanan yang paling rendah selama jarak dari ketinggian liquid memadai untuk menjaga kecukupan system tekanan dan aliran. Sedangkan ground storage tank biasa digunakan untuk mengurangi kapasitas produksi dari pengolahan limbah pabrik. Ground storage tank biasanya ditempatkan jauh dari tempat pengolahan limbah, tetapi masih di dalam sistem distribusi.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar